Wednesday, February 07, 2007

Surat Abi untuk Bapak


Barusan dapat kiriman dari Abi yang bikin ummi mengharu biru,jadi teringat kenangan indah bersama Kai (bapak dari ummi) dan Bakas (bapak dari Abi).Kedua sosok beliau ini sangat melekat dihati ummi,setiap memnbayangkan kebaikan beliau berdua airmata ini keluar tak tertahankan.

Kebaikan -kebaikan beliau banyak sekali tidak bisa diuraikan dengan kata-kata,tapi ada yang sangat membekas di hati saya, Bapak saya adalah sosok bapak yang sangat keras pada anak-anaknya tapi di balik kekerasannya itu beliau sangat perhatian kepada anak-anaknya terutama kepada anak perempuannya,jujur saja saya lebih dekat ke bapak daripada ke mamak, saya suka curhat sama bapak, apa saja sampe tentang seorang pria yang ingin melamar saya. masalah lamaran ini ,memang Bapak yang pertama saya beritahu bahwa ada seorang pria baik-baik yang ingin melamar saya.saya jelaskan detil-detil pria ini sesuai data yang saya dapatkan,Bapak mendengarkan penuh hikmat sekali dan saya merasa dihargai sekali,Bapak memberikan saran agar pria itu datang untuk berkenalan dulu, ternyata ada sandungan sedikit dengan mamak tapi Bapak selalu memberikan semangat ke saya dan menyuruh sholat istikharah dan berdoa kalau itu memang terbaik mohon dilancarkan dan minta pintu hati mamak dibukakan dan beliau bilang dengan bijaksananya Bapak gak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa memaksa mamak ,hanya Allah yang bisa menggerakkan hatinya ,berdoalah nak karena tidak mungkin pernikahan kamu rterlaksana kalau salah satu dari kami belum merestui,dan saya pun mengatakan saya tidak akan kawin kalau tanpa restu dari mamak dan Bapak,akhirnya Bapak memberikan tip-tip yang dapat melembutkan hati mamak dan Alhamdulillah dengan izin Allah hati mamak terbuka setelah beliau sholat istikharah dan membaca ayat"Jangan kau kira orang yangmenurut kamu baik,baik di mata Allah dan orang yang jahat menurut kamu,jahat dimata Allah" dengan izinNya Allah membukakan hati mamak.Bapak sangat bangga dan sayang pada Abi,kalau mereka bertemu seperti kawan saja saling menggoda ...ah Pak air mata menetes lagi terbayang senyum Bapak,terbayang nasihat-nasihat Bapak agar anakmu selalu memelihara penampilan agar selalu kelihatan menarik dimata suaminya,agar anakmu ini selalu mengingatkan suaminya agar mendahulukan kepentingan orangtuanya karena itu kewajibannya disamping anak istrinya.

Bakas dimata saya adalah sosok yang sangat peduli dengan keluarga,dengan sosoknya yang pendiam dan penuh wibawa membuat saya segan dan hormat pada beliau,beliau sangat penuh perhatian juga apalgi mantunya ini gak bisa masak ,lewat ibu ,bakas meminta ibu mengajarkan ilmu memasaknya kepada saya yang kebetulan ibu memang seorang ibu yang jago masak pokoknya paling top deh apalagi pindang ikannya hmmm lekker,beliau memperlakukan saya seperti anak kandung beliau sendiri apalagi waktu cucu pertamanya lahir anak saya si Kakak wah segala kasih sayangnya tercurah pada kakak.

Masih lekat diingatan saya waktu kakak masih bayi,kebetulan kakak waktu kecil susah tidur,maunya digendong dulu,pas tengah malam kakak bangun dan biasa setelah diganti popoknya dan diberi ASI dia tidak kunjung tidur dan menangis sampai saya panik apalagi gak ada Abi karena sudah balik ke Bandung lagi,Bakas dengan penuh kasih dan sayangnya datang ke kamar saya dan menggendong cucunya keluar ruang keluarga ,saya menyusul keluar sampai saya tertidur di sofa,gak lama Bakas bangunin saya menyuruh saya masuk kamar dan memberitahukan ke saya bahwa kakak dah bobo di kamar,subhanaLlah bakas dikau telah mengorbankan waktu istirahatmu untuk menidurkan cucumu.

Membaca surat abi ini air mata ini terus mengalir mengingat dikau berdua,banyak sekali pelajaran yang ku dapat dari kalian berdua.Ya Allah ampuni dan sayangilah mereka ,terangilah kubur mereka,masukkan dan pertemukanlah kami di Jannah MU amiin.


***

Assalaamu’alaikum


Bapak tersayang,


Semoga Bapak dalam pelukan amal shalih bapak ditemani malaikat kubur yang menghibur.


Pak, Bapak terima gak salam dari dek Iwan? Entah beberapa kali dek Iwan mimpi Bapak dan rindu makin menggunung. Dek Iwan titip salam buat Bapak, diakhir do’a dek Iwan. Mudah-mudahan Allah menyampaikannya. Entahlah, dek Iwan cari-cari landasan hadits dan bertanya, apa bisa memberi salam kepada yang telah terpisah dari alam fana ini. Gak ketemu dasarnya. Cuma, inikan hal sepele buat Nya.


Nanti Bapak tunggu yah di pintu syurga, insya Allah dek Iwan bawa semua keluarga dek Iwan. Bapak pasti senang sama cucu-cucu Bapak. Oh ya, Bapak belum sempat ketemu ya sama Abduh, insya Allah nanti dek Iwan kenalkan. Asad sekarang gak hitam kayak waktu masih bayi, putih, ganteng dan gagah. Adek Ahmad, sekarang punya perawakan mirip Bapak, cuma muka gantengnya makin mirip Bapak Samarinda.


Udah dulu Pak ya, mau ngelanjutin nulis thesis ini. Lagian….malu ni dikantor…airmata gak mau berhenti.

Kalau Bapak ketemu dengan Bapak Samarinda, titip salam dan cium ya…dah kangen juga gak godain beliau lagi. Juga sama Abah. Oh ya Pak, gimana perawakan Umar Ibn Khattab? Pasti gagah ya?

Cium dan rindu dek Iwan.


Insya Allah, kami akan segera menyusul…dunia ini singkat, dan insya Allah kita kumpul lagi.


Wassalaamu’alaikum.

dek Iwan

(anak Bapak yang paling nakal)

Labels:

Saturday, February 03, 2007

Anga is 9 jaar

Subuh tadi dengan senyum yang mengembang dan malu-malu anga mendekapku erat setelah kuucapkan selamat ulang tahun yah nak semoga anga diberi kesehatan terus,jadi anak sholeh,dan pintar .
Tidak terasa Anga sudah 9 tahun,masih belum hilang diingatan waktu di RS Islam Palembang perjuangan yang cukup melelahkan karena pembukaan tidak kunjung bertambah sampai 3 hari pembukaan 3 tidak maju-maju dan akhirnya induksipun dilakukan karena saya yang minta,sampe susternya heran dan bilang bu,diinduksi itu sakit loh,lebih sakit dari yg normal, saya bilang gak papa toh saya sudah mengalami waktu kelahiran anak pertama,akhirnya induksi di lakukan.
setelah induksi tuh sakit yang luar biasa sudah mendera.mana perasaan mau ke toilet mulu sampe kaki lemes gak bisa jalan setiap mo ke toilet selalu dipapah abi dan suster,sampe-sampe susternya bilang bu kalo mo pipis pake pispot aja di tempat tidur tapi saya gak mau,alhamdulillah dengan kesabaran abi dan suster mereka melayani apa yang saya inginkan dan tepat jam 8 malam lahirlah anakku yang ganteng ini Ahmad Abdurrahiem Salim Fiddaroini,hilang seketika rasa sakit berganti rasa haru dan syukur melihat anak lahir dengan selamat,sehat dan tidak kurang apapun.
Ahmad Abdurrahiem Salim Fiddaroini nama yang kami berikan ini kami berharap Anga menjadi hamba Allah yang disayang Allah dan selamat di dua tempat yaitu dunia dan akhirat amiin.
Anga tumbuh menjadi anak yang sehat dan motorik kasarnya berkembang dengan cepat umur 9 bulan dia sudah bisa jalan dan 1 tahun sudah manjat-manjat dan lari.
Anga kecil selalu ngegemesin orang yang memandangnya apalagi bulumatanya itu wow panjang dan lentik ,sampe-sampe setiap orang melihatnya selalu nanya anaknya cewek yah bu karena parasnya memang sekilas kayak cewek(maklum waktu itu pengen anak perempuan).
mengenai bulumatanya ini sekitar umur 7 tahun anga bilang ke saya ummi anga mau potong aja bulumatanya ,lah saya kaget kenapa mau dipotong nak,habis setiap orang ketemu anga pasti anga dibilang cantik ,cantik kan untuk anak perempuan dan biasanya bulumata yang lentik itukan hanya anak perempuan, aduh saya langsung peluk dia ,jangan sayang itu kelebihan Allah kasih ke Anga tidak setiap anak lahir dengan bulumata lentik dan tidak hanya anak perempuan yang mempunyai bulumata lentik,Anga harus bersyukur ,orang yang mengatakan cantik itu sebenarnya mo bilang bahwa anga itu ganteng dan senang lihat anga ,dan kata nyai(nenek dari abi)kan waktu abi kecil bulumatanya juga lentik (tapi sekarang koq gak lagi yah bi hehehe)akhirnya dia lega dan tidak pernah lagi minta bulu matanya di potong.
Anga kata para kerabat dan teman-teman dia lebih mirip saya padahal kata saya gak juga kalo itemnyasih iya (hahaha)dia lebih mirip kainya,bapak saya almarhum dan memang dari 3 bersaudara dia yang paling gak mirip dengan kakak atau adeknya ,intinya bener-bener gen palembangnya gak dominan,banyakan bugisnya sampe kakak saya bilang kalau mereka bertiga jalan pasti orang gak nyangka kalau mereka bersaudara .Tapi jangan salah dia nih yang paling dekat sama abinya yang wajahnya gak ada miripnya sama sekali sama abinya(jangan bilang loh kalau dia bukan anak abinya,tulen 100% anak abi loh hehehe) apalagi cara berjalannya persis banget,dadanya yg mulai bidang kayak abinya.
Anga anaknya perasa banget (mungkin karena saya pengen anak cewek yah waktu itu nah loh emangnya ada hubungannya yah),agak susah mengungkapkan perasaannya dengan verbal paling kalau dia kesal dia nangis tanpa suara dan melempar barang yang ada didekatnya nah untuk satu ini alhamdulillah sdh jarang terlihat ,sekarang sudah mulai bisa mengatur emosinya dan sudah mulai bisa mengungkapkan isi hatinya ,ini berkat kerjasama dengan ibu gurunya di sekolah.
Anga khas dengan gaya bicaranya sampe-sampe ibu di Boise terbayang-bayang mulu (yah gak bu?)
Anga anaknya kritis dan banyak tanya apalagi hobinya sekarang suka baca buku(semoga ini bertahan terus yah nak)
Tidak terasa sekarang anga sudah 9 tahun hari ini ,dia sudah mulai dewasa cara berpikirnya,suka mengkritik saya kalau ada tidak konsisten.
Hari ini di hari ultahnya pagi-pagi dapat ucapan selamat dari abinya (padahal abinya disana jam 12 malam),dapat sms dari ibu gurunya,di telpon pak ucu dari johor dan dapat ucapan selamat dari sahabatnya Bram

Selamat yah sayang semoga umurmu berkah amiin

Sunday, January 28, 2007

ummi



Blessed is your face,
Blessed is your name,
My beloved,

Blessed is your smile,
Which makes my soul want to fly,
My beloved,

All the nights and all the time you cared for me,
But now I never realized that forgive me,
Now I’m alone filled with so much shame,
For all the years I’ve caused you pain.
If only I could sleep in your arms again,
Mother, I’m lost without you.

You were the sun that brightens my day,
Now who’s gonna wipe my tears away?
If only I knew what I know today,
Mother, I’m lost without you.

واشوقاه إلى رؤياك ... يا أمى
أمك ... أمك ... أمك ... أمك ... قول رسولك
فى قلبى.... فى حلمى.... أنت معى يا أمى


رحتى و تركتين
يا نور عيني
يا أنس ليلى
رحتى و تركتينى

من سواك يحضننى
من سواك يسترنى
من سواك يحرسنى
عفوك أمى ....... سامحينى