Saturday, April 23, 2005

Sabar

Satu minggu terakhir ini,ada aja peristiwa yang memancing kesabaranku,mulai dari tingkah ketiga jagoanku yang bikin gemes sampe masalah internet yang ngga bisa diakses dua hari ini,hiiiiiiih gemes bener untung "YM"nya ngga ikut- ikutan error jadi masih bisa ceting sama yayang.
Sambil nunggu yayang online kulihat ummi disebrang sana lagi available statusnya wah sapa dulu ah apa kabar dia hari ini ,wah ternyata beliau lagi nulis katanya hmmm ditunggu yah puang karya-karyanya (wink). Selain menanyakan kabar masing-masing,ku tumpahkan kekesalanku sama dia,mulai kemaren internetnya sama sekali ngga jalan,ngga bisa liat imel,dll kataku ,eeeeh de...deh puang di sebrang sana hanya tersenyum dan berkata sabar ki naaah ,aduh nyes rasanya hati ini baca jawaban dia terasa lapang dada ini.

Sambil merenung mengingat kejadian demi kejadian ,apakah aku sudah bersabar hari ini? hmmm rasanya belum,karena hati ini masih mengeluh,mulut ini masih terlontar rasa kesal..Ya Allah ampuni hamba yang tidak bersyukur akan nikmatMu .

Anak-anak sdh tertidur,ku buka kembali buku la tahzan yang dibeli yayangku sebelum beliau berangkat,ku baca kembali tentang sabar.
Subhanallah ternyata sabar itu indah,Kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran,jalan keluar datang bersama kesulitan dan dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan maka bersabarlah karena Allah dan sebaik orang yang sabar adalah kesabaran orang yang yakin akan datangnya kemudahan,mengetahui tempat kembali yang baik,mengharap pahala dan senang mengingkari kejahatan.

Alhamdulillah kalimat -kalimat diatas tambah menyejukkan jiwaku,semakin kerdil hati ini mengingat hal-hal yang kecil yang tidak pantas ku mengeluh ,tidak ada seujung kukupun dibandingkan penderitaan saudara-saudaraku yang di timpa musibah di aceh dan ditempat-tempat yang lain .Masih pantas kah ku menngeluh!!!!

makasih buat sahabatku yang mengingatkanku atas kesabaran dan buat yayangku mari kita songsong hari depan kita dengan optimis, insya Allah sayang dengan kesabaran dan ikhtiar kita raih kemenangan ...amiin

Tuesday, April 19, 2005

Alhamdulillah Akhirnya

Alhamdulillah beberapa sahabat sudah berkunjung ke rumah rinduku ,tiada kata yang pantas kuucapkan selain syukur kepada Allah karena dengan izin Allah suamiku,teman,sahabat yang tinggalnya jauh disebrang sana bahkan belahan benua yang lain menyempatkan diri untuk berkunjung kerumahku dan meninggalkan pesan disana.

Hmmm jadi ingat setahun yang lalu di Delft, seorang adik di Delft menawarkan lahan untuk saya tempati ,sebuah rumah kosong yang terserah saya mau diisi dengan apapun,tapi...ternyata waktuku tidak mencukupi untuk mengurus rumah itu agar tetap asri ,enak dipandang dan hati merasa tenang bila keluar dari rumah itu dan rindu akan terobati,maka kuurungkan untuk mengambil lahannya.

Waktu terus berjalan sampai ku tiba ditanah air dan perpisahan sementara dengan suami tercinta karena beliau harus kembali ke negeri tempatnya mencari ilmu.Peristiwa setahun yang lalu tiba-tiba mengusik hatiku untuk mewujudkan sebuah rumah agar suami tercinta sedikit terobati rasa rindunya, agar kudapat mempunyai banyak sahabat yang dapat ku bercermin darinya,dapat kuambil hikmahnya,dan banyak lagi yang kuinginkan.

Aha ternyata ada lahan gratis nih (dengan rasa semangat dan senang),kucoba mendekati lahan itu dan kupelajari lahan itu hmmmmmm tapi harus izin dengan abi dulu nih pikirku,dengan semangat yang membara :D kucoba mengisi lahan itu ,ku hias rumahku yang masih sangat sederhana itu dan kutunjukkan kepada kekasihku yang sedang online,kuminta pendapatnya sekalian meminta izin darinya, alhamdulillah bagus katanya (hmmm bisa dpata izin nih pikirku) dan ternyata betul yayangku mengizinkan asal dengan syarat agar anak-anak tidak terbengkalai,jangan asyik beresin rumah aja,tapi anak ngga keurus katanya,siiiplah izin dah kudapat dan insya Allah syaratnya kan kupenuhi:D.

Mulailah kembali ku garap rumah ku sedikit demi sedikit,kupelajari dengan seksama bagaimana rumah menjadi indah ,bukan hanya fisiknya saja tapi ada rasa damai kalau masuk kesana dan teman-teman pun bisa mampir dan memberikan pesan rindu untuk mengikatkan tali ukhuwahnya ,kucoba dan kucoba untuk membuat sarana agar semua yg diatas bisa tercapai tapi selalu gagal ,hmmm kenapa yah mungkin aku memang bukan ahlinya karena latar belakangku bukan dari sana tapi kucoba menghidupkan semangatku lagi,kenapa harus putus asa,usaha dulu dong ,ku kerling disudut kompiku(Puang,. makasih naaah ) sahabatku disebrang sana lagi online,wah kenapa ngga konsul kedia aja pikirku semoga dia ngga sibuk yah harapku lagi,Alhamdulillah dengan tangan terbuka sang sahabat meminta izin untuk boleh masuk kerumah ku dan mempelajari apanya yg salah dari rumahku ini sehingga sarana yg kuinginkan tidak muncul,dengan tangannya yang handal alhamdulillah jadilah rumah rinduku ini (makasih yah sayang walau menurutmu ini tidak seberapa tapi bagiku ini luar biasa,jazakillah)

Nah sekarang tinggal memikirkan bagaimana mengisi rumah ini agar teman-teman tidak hanya bisa melihat ketiga ahmadku ,tidak hanya sekedar melepas rasa rindu suamiku dan teman-teman tapi ku ingin lebih dari itu,yang kuinginkan ada rasa damai,ketenangan bathin dan ada manfaat didalamnya setelah mereka mampir kerumahku ini sebagaimana bila kumampir dirumah-rumah mereka ,ada yang memberiku rasa damai,ada yang membangunkan aku untuk tetap istiqomah dijalanNya ,ada rasa romantis didalamnya dan banyak lagi yang dapat kuambil dan kubawa pulang.

Aku memang tidak pandai bertutur kata seperti mereka,tapi aku tetap berusaha untuk mewujudkannya walaupun harus tertatih-tatih melangkah kesana ,hidupku harus bermanfaat bagi orang lain,bukan sebaliknya menyusahkan orang lain,tapi ini semua aku perlu support,perlu kritikan,perlu nasihat dari mereka semua yang sudah mampir dirumah rinduku ini.

Untuk abi,dan teman-teman semua bantu aku yah untuk mewujudkan ini semua,sebelumnya jazakumullah khairan katsira.

Monday, April 18, 2005

Kakak


Image hosted by Photobucket.com


 


Lanjutin cerita ttg kakak yah:D
Kita mulai dengan namanya lagi yah.
Ahmad Asadillah Abdurrahman Hasan,nama ini pilihan abinya.
Harapan kami dengan nama ini adalah semoga kakak menjadi hamba Allah yang pengasih,baik,mempunyai akhlaq yang terpuji,dan mempunyai keberanian untuk mengungkapkan mana yang benar dan mana yang bathil, Semoga dikabulkan Amiin.



Nggak kerasa bulan depan kakak 10 tahun,jadi geli kalau ingat pembicaraan beberapa bulan yang lalu..Kakak nanya sama saya : ummi,bentar lagi kakak balligh yah,kan bentar lagi kakak 10 tahun jadi kakak dah balligh dengan bangganya dia berujar(mungkin dia mo ngasih tahu kalau dia dah besar)
terus saya balik nanya koq balligh kak?
Lah iya kan kalo 10 tahun tuh ngga boleh ninggalin sholat kalau ninggalin sholat kan boleh dipukul jawabnya , jadi pengertiannya ttg balligh itu  yah,bener juga sih kalau dipikir-pikir kalau dah balligh kan ngga boleh lagi meninggalkan kewajiban kita dalam beribadah karena semuanya udah diperhitungkan untuk amal kita yang akan kita bawa nanti ke akhirat,tapi koq 10 tahun = balligh?
Nah ini jadinya bahan diskusi saya sama kakak,dengan panjang lebar dengan bahasa yang dia ngerti saya jelasin ttg balligh itu yaitu adanya perubahan fisik seseorang ,kalau seperti kakak suara jadi berat,ada jakun dll,terus dia mengangguk2 ngga tahu faham apa nggak terus dia nyeletuk ooh seperti kak sidiq yah mi,suaranya kan kayak orang gede. Iya betul sekali nak ,memang bener kak sidiq tuh dah balligh(kak sidiq putra sahabat kami didelft yang usianya dah 15 tahun)
Terus sambil mikir kakak berujar lagi wah kalo gitu kakak masih boleh dong kalau ngga sholat!  walah anakku ini pintar bener kalo cari alasan :D
Yah bukan gitu kak,walaupun kakak belum balligh ,kakak harus tetap ngga boleh ninggalin sholat,kan kakak harus terbiasa dulu ,kalo sekarang dah malas2an ,apalagi ntar kalo dah balligh pasti deh keterusan malasnya,nah kalo dah keterusan malasnya ini yang bahaya,yang rugi kan kakak sendiri.
ooo gitu ujarnya sambil dia nyelonong pergi bermain lagi.hmmm dasar anak-anak .....



Nah yang pengen saya tahu ada nggak sih anak 10 tahun yang udah balligh?
Share dong,siapa yang punya pengnalaman? itung-itung persiapan untuk menghadapi kakak yang bentar lagi akan balligh :D




 

Sunday, April 17, 2005

Trio Ahmadku


Image hosted by Photobucket.com



Mungkin penasaran yah dengan ketiga trioahmadku (geer banget yah,siapa lagi yang penasaran :D) Ok saya perkenalkan satu-satu yah, sekarang giliran yang sulung dulu, Ahmadku yang pertama ini akrab dipanggil dirumah dengan sebutan kakak Namanya sih puanjang ,sampe-sampe waktu dia lahir banyak keluarga yang protes dengan namanya yang panjang ,ada yang bilang kasian tuh ntar dia kalau mau UMPTN buletin namanya kepanjangan banget ngabisin waktu,trus ada yang bilang juga kasian tuh keberatan nama,dlll.Kami pada waktu itu cuman bisa senyum aja ,abis kami sebagai ortunya pengen kasih nama,yang artinya  bagus dan mengandung doa,nama tuhkan doa yah.Nah jadi deh tanggal 16 mei 95 anak kami yang pertama ini kami kasih nama Ahmad Asadillah Abdurrahman Hasan


 


Nah ahmadku yang kedua lebih panjang lagi namanya Ahmad Abdurrahiem Salim Fiddaroini (hihi nggak kapok yah ngasih nama yang panjang)
Ahmadku yang ketiga agak pendekan dari kakak-kakaknya Ahmad Abdulhaq Mutawakkil

Gitu dulu yah perkenalannya,ntar diceritain yg lebih detil lagi ttg ketiga trio ahmadku ini.

Monday, April 04, 2005

ummi kapan abi pulang ???

Kalimat itu hampir setiap hari keluar dari mulut kecil ketiga ahmadku,kerinduannya kepada abi tercinta rasanya tidak bisa dibendung lagi,tapi ada yang menarik dari ketiga ahmadku ini,cara mereka mengekspresikan rasa kerinduannya kepada abinya ketiga-tiganya berbeda...subhanallah Allah menciptakan manusia sedemikian sempurna ,ketiga anakku yg lahir dari rahimku kesemuanya punya khas tersendiri.

kakak,ahmadku yang pertama yang sudah mulai tumbuh menjadi remaja setiap hari selalu berkata "ummi bulan oktober masih lama yah" emangnya kenapa nak ,dijawab oleh kakak "iya berarti abi masih lama pulangnya " oooh itu maksudmu sayang kataku,kakak rindu yah kak sambil kutatap wajahnya yang menunduk sayu..iya ummi jawabnya.

Anga,ahmadku yang kedua yang lebih perasa dibanding kakak dan adiknya yang matanya selalu memerah dengan air mata yang mengalir tanpa isakan di pagi hari dan malam sebelum tidur yang bila kutanya ada apa sayang...kenapa anga menangis..Dia hanya menunduk dan dengan derasnya air mata mengalir dan dengan terbata-bata dia mengucapkan Anga rindu Abi,ummi

Adek,ahmadku yang ketiga yang lebih pendiam dari kakak-kakaknya ini tidak pernah bertanya kapan abinya pulang tapi dia selalu berkata ummi rumah kita bukan disini tapi di belanda kan....dengan senyum kujawab tidak lagi sayang sekarang kita sudah pulang ke Indonesia dan sekarang kita tinggal didepok....Dengan mukanya yang merah dia marah sekali ...sambil berteriak nggak!!! rumah adek masih di Belanda bukan di depok...Langsung ku peluk dia ..dan kutanya adek rindu abi yah ...dengan mengangguk pelan dijawabnya iya ummi.

Itulah polah ketiga anakku yang sudah satu setengah bulan ditinggal abinya yang kembali lagi kenegri kincir angin untuk merampungkan study.
Ketiga-tiganya memang sangat dekat dengan abinya.
Ku coba menjelaskan dengan sebijaksana mungkin mengapa kami harus berpisah sementara dengan abi,Mengapa kami harus pulang duluan ke Indonesia, itu semata-mata demi kebaikan ketiga ahmadku dimana waktu kami masih di Belanda perhatianku kepada mereka sangat kurang karena ku harus bekerja part time membantu suamiku untuk menutupi budget kami yang selalu minus,bila kupulang kerja kepenatanlah yg kudapatkan hingga ketiga ahmadku selalu dituntut harus mengerti kalau umminya pulang kerja ngga boleh diganggu dulu karena ummi mau istirahat sebentar dan kemudian dilanjutkan pekerjaan rumah yang belum dijamah sedikitpun selain masak untuk mereka.
Ditambah lagi pergaulan yang didapatkan disana yang sangat memprihatinkan kami ,dinegara yang dimana pergaulan bebas dilegalkan ,samen wonen,perkawinan antar homo,lesbi semuanya legal disana ...Iya sih sebenarnya asal kita dapat mengawasi mereka insya Allah mereka dapat terhindar itu semua tapi dengan keterbatasanku aku tidak yakin dapat memberikan yang terbaik untuk mereka...mereka adalah amanah Allah untuk kami yang harus kami jaga aqidahnya,yang harus kami jaga akhlaqnya,yang harus kami bekali ilmu yang bermanfaat untuknya,yang harus kami perlakukan mereka sebagai hamba Allah yang mempunyai hak untuk mendapatkan itu semua.

Alhamdulillah mungkin ini yang terbaik dari Allah ,begitu banyak kemudahan yang kami dapatkan sejak kepulangan kami dari Belanda,begitu banyak pertolongan Allah untuk kami melalui keluarga dan sahabat2 kami tercinta dan Alhamdulillah ketiga ahmadku sekarang dapat mengenyam pendidikan disekolah yang membuatnya bukan hanya ilmu yang didapat tapi mereka mendapatkan siraman2 aqidah yang insya Allah yang dapat menebalkan pondasinya disertai akhlaqul karimah yang kesemuanya didapatkan dengan cara yang menyenangkan tanpa beban sama sekali,tak ada ransel yang berat oleh buku2 tebal,tak ada PR yang banyak yang harus dikerjakan kesemuanya benar2 adalah harapan kami agar mereka tumbuh sebagai anak cerdas baik itu emosinya,sosialnya dan intelegensianya...semoga Allah mengabulkan harapan kami ini,semoga mereka kelak menjadi anak yang sholeh ,yang dapat mengamalkan ilmunya untuk kemshlahatan ummat.